JEPARA - Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), Pemerintah Kabupaten Jepara menyerahkan bantuan 6000 bibit mangrove kepada Forum Nelayan Jepara Utara (Fornel).
Kegiatan berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Selasa (30/8/2022).
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten II Sekda Jepara Diyar Susanto yang mewakili Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Camat Bangsri diwakili Endro Cahyono, Danramil 07/Bangsri Kapten Inf Herlianto, Kapolsek Bangsri Iptu Selamet Raharjo, Petinggi Desa Bondo H. Purwanto, perwakilan dari PT. PLN (Persero) UIP TJB Nur Cholis, dan M. Fatwa Wijaya Dirut Perumda Aneka Usaha, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Dinas Perikanan dan DLH Jepara.
Secara simbolis penyerahan tanaman mangrove dilakukan oleh Asisten II Sekda Jepara Diyar, diikuti Danramil 07/Bangsri, Kapolsek Bangsri dan juga Camat Bangsri yang mewakili.
Asisten II Sekda Jepara Diyar Susanto pada kesempatan tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah ikut serta dalam menanggulangi abrasi. Mulai dari tingkat desa, Kecamatan, hingga Kabupaten.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, yakni sebagai salah satu langkah menanggulangi abrasi, " kata Asisten II Sekda Jepara.
Ketika ditemui Danramil 07/Bangsri Kapten Inf Herlianto mengatakan kegiatan ini untuk menyelamatkan ekosistem alam serta melindungi garis pantai dan mencegah terjadinya abrasi.
"Tentunya hal ini sangat positif sebagai sarana mengedukasi dan mengajak masyarakat berperan aktif menghadapi persoalan kerusakan lingkungan berupa pengikisan daratan oleh air laut, " ungkap Danramil.
Lebih lanjut, Danramil 07/Bangsri menambahkan bahwa Kabupaten Jepara memiliki teritorial yang lengkap, mulai dari gunung, darat, laut dan kepulauan, serta memiliki garis pantai sepanjang delapan puluh dua kilo meter persegi.
"Untuk itu, mari kita jaga dengan melakukan penanaman bibit mangrove untuk menanggulangi terjadinya kerusakan di pesisir pantai, " pungkasnya.
Redaktur : Jatmiko/Pendim